Saturday, July 4, 2015

Step by Step Main Reksadana untuk Pemula

Panduan untuk Bisnis Investasi Reksadana plus Strategi Jitu Memulainya


Oleh : Elekson Marojahan, S.E., dkk

Penerbit : Cemerlang Publishing, 2014
Tebal : 145 halaman


Diakhir buku sekelumit diceritakan 2 tokoh yang ahli investasi, yaitu Warren Buffet dan George Soros. Yang paling fenomenal tentu adalah George Soros, karena dia mempunyai strategi yang kontroversial dalam berinvestasi dengan pendekatan "theory of reflexity" yaitu teori yang menjelaskan hubungan antara pemikiran dan realitas sehingga menyebabkan gelembung ekonomi.

George Soros tertarik melakuan investasi pada negara berkembang, dan dengan kemampuannya George Soros melakukan analisa dan memprediksi kapan waktu yang tepat dia menarik keseluruhan modalnya.

Dengan strategi yang dia gunakan pada tahun 1982 dalam waktu singkat George Soros memperoleh 1.2 milyar dolar, pada tahun 1992 George Soros juga pernah memperoleh keuntungan Rp 9.9 trilyun. Dan tentunya yang paling fenomenal adalah pada tahun 1998 yang menyebabkan negara Asia Tenggara termasuk Indonesia mengalami krisis moneter.

Tapi buku ini lebih banyak membahas mengenai investasi, terutama yang menyangkut reksadana.

Alasan paling mendasar mengapa kita harus berinvestasi adalah karena nilai mata uang dan nilai tukar rupiah terus merosot. Dengan berinvestasi maka artinya kita berkomitmen menggunakan aset yang ada sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.

Keuntungan reksadana adalah tidak membutuhkan modal besar. Modal ini akan diolah dan diatur oleh manager investasi ke dalam berbagai produk investasi seperti saham dan obligasi. Sehingga bagi kita yang awam mengenai saham dan obligasi merupakan langkah tepat jika kita berinvestasi pada reksadana.

Yang perlu diperhatikan bahwa terdapat beberapa kekurangan reksadana yaitu diantaranya adalah biaya sales, biaya tahunan, biaya jasa manager investasi, biaya jasa bank kustodian dan pajak capital gain.

Dalam reksadana ada konstanta yang perlu diperhatikan secara berkala, yaitu NAB atau Nilai Aktiva Bersih. Nilai Aktiva Bersih ini adalah nilai investasi setelah dikurangi semua biaya kewajiban kita, atau definisi lainnya adalah harega beli maupun harga jual dari unit penyertaan reksadana.

#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Stories of Crime and Detection

Related Posts