Oleh : Abdul Aziz Asy-Syinawi
Penerbit : Beirut Publishing, 2014
Tebal : 871 halaman
Jika kalian menduga catatan diatas ada kekeliruan, yaitu dimana disebutkan buku ini mempunyai ketebalan yang hampir menyentuh angka 1000 halaman, maka kalian tidak usah kaget.
Karena memang benar bahwasanya buku ini mempunyai ketebalan lebi dari 800 halaman, yaitu tepatnya 871 halaman.
Dimulai dari rasa penasaran mengapa ajaran agama Islam yang dianut terdapat beberapa perbedaan. Namun yang jelas jika mengenai masalah tauhid, maka semuanya sama, tidak ada perbedaan mendasar.
Buku ini mengajak kita lebih mengenal dan memahami salah satu cabang ilmu agama Islam, yaitu ilmu fiqih. Dimana dari sekian banyak ulama yang mendalami ilmu fiqih, terdapat 4 ulama dan imam besar yang wajib kita ikuti dan kita pelajari.
Yaitu Mazhab Hanafiyah, Mazhab Malikiyah, Mazhab Syafi'iyah dan Mazhab Hanabilah.
Mazhab Hanafiyah diperkenalkan oleh Nu'man bin Tsabit atau yang lebih dikenal dengan Imam Abu Hanifah yang berkembang di area Irak.
Mazhab Malikiyah diperkenalkan oleh Imam Malik Anas yang berkembang dan tersebar di kota Madinah.
Mazhab Syafi'iyah diperkenalkan oleh Muhammad bin Idris atau yang dikenal dengan nama Imam Syafi'i. Imam Syafi'i pelajar yang kritis yang mempelajari Mazhab Hanafiyah dan Mazhab Malikiyah, sehingga ajaran fiqih Imam Syafi'i adalah perpaduan dari dua metode fiqih dari Mazhab Hanafiyah dan Mazhab Malikiyah.
Mazhab Hanabilah diperkenalkan oleh Ahmad bin Hanbal atau yang lebih dikenal dengan Imam Ahmad.
Dari membaca keempat biografi pendiri Mazhab bahwasanya keempat ajaran Imam tersebut baik dan benar semuanya, yang salah dan keliru adalah yang tidak berbuat baik dan benar misalnya yang tidak mendirikan sholat, tidak menunaikan zakat dan yang tidak menjalankan puasa.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
No comments:
Post a Comment